Kajian Ahad Pagi : 13 Februari 2022

Tema : Sumber Pendapatan Rosulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW sebelum di angkat sebagai Nabi, Beliau bekerja sebagai pedagang diusianya diatas 15 tahun dan menjadi asisten perang, saat remaja Beliau menggembala domba diusianya di bawah 15 tahun. Sekitar Umur menjelang 25 tahun komariah, rasul mulai dapat proyek pertama, Beliau di minta oleh ibunda Khodijah untuk membawa dagangannya dengan asisten ibunda Khodijah yang bernama maisyaroh. Disinilah ibunda khodijah berpikir untuk menikah dengan Rasulullah karena kejujurannya dalam berdagang/berbisnis.

Setelah menikah dengan ibunda Khodijah, Nabi Muhammad SAW mengelola semua bisnis ibunda Khodijah dan Ibunda Khodijah fokus dengan tugasnya sebagai seorang istri. Namun, setelah Beliau di angkat menjadi Nabi/Rosul, Nabi mulai memikirkan umatnya dan fokus untuk berdakwah sehingga sumber pendapatannya sudah tidak ada.

Berikut sumber pendapatan Nabi Muhammad setelah menjadi rosul

1. Mendapat hadiah dari sahabat-sahabat Beliau

2. Ghonimah, harta rampasan perang yang di peroleh dari usaha berperang.

Sebagaimana Firman Allah SWT sebagai berikut :

وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى

الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya : “Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Q.S Al-Anfal/ 8:41)

3. Faid, harta rampasan perang tapi belum berperang, dikarenakan pihak lawan langsung menyerahkan diri.

4. Dapat dari istri-istrinya yang mandiri bekerja. Bukannya Rosul menikmati hal tersebut, tapi Nabi di fokuskan mempelajari Ilmu Allah untuk di sampaikan kepada umatnya.